4 maret 2011 23.16 PM
hun.... apakah kamu tahu aku disni sangat merindukanmu... hun, kerongkonganku sakit banget rasanya... setiap aku inget kamu aku pengen nangis... hun, aku tahu mungkin menurutmu aku orang yang manja.. tapi memang itu yang kau rasain hun... bulan terasa lama sekali buat aku... hun, aku ngk mau egois lagi seperti dulu... hun, aku ingin kita punya waktu berdua... hun, kamu jauh di sana.. aku ingin ketemu hun, walau cuman bentar aja... hun, aku ngk bisa bicara apa-apa lagi... sedih hun rasanya... disisi lain aku ngk mau nangis dihadapanmu... aku tahu kamu bukan segalanya.... tapi aku juga tahu kamu orang yang selama ini ada di hatiku... bukannya aku sok romantis... tapi memang itu hun yang aku rasain... hun, setiap hari aku selalu berusaha memfokuskan diriku akan hal-hal yang aku kerjakan... bukan untuk melupakan kamu tapi aku berusaha untuk memberikan yang terbaik yang kau bisa supaya aku pantas ada di samping kamu... kamu tahu hun, justru aku mulai mengagumi kamu ketika kamu telah menjadi kekasihku... selama itu tak pernah henti-hentinya kau mempelajari karakter kamu... hun, kamu orang yang hebat... sempat aku memandangmu sebelah mata, kamu sebagai seorang yang egois karena kamu adalah orang yang total dalam bekerja.... aku melihatmu sebagai seorang work holic.. pada awalnya aku sangat terganggu dengan itu.. tapi seiring waktu berjalan aku hun, itu merupakan salah satu caramu untuk mencapai aktualisasi diri.. menginjak 2 tahun ini aku semakin tahu hun, aku bisa melarang ataupun memberikan kritikan pada apa yang kamu lakukan.. karena aku tahu kalau aku melakukan itu, itu sama saja aku melukaimu.... hun, kamu tahu bahwa aku adalah seorang wanita yang pencemburu... banyak wanita yang mengagumimu... kamu punya banyak teman wanita.. sekarang aku merasa tindakan cemburu adalah hal bodoh yang aku lakukan.... aku tidak dapat memaksa hati mu.. aku pun tak dapat memaksa perasaanmu.... walaupun sekarang kamu ada jauh di sana tapi aku ngk mau ambil pusing hun... kamu pernah bilang kamu telah memilihku.... satu kata di film yang ngk bisa aku lupakan "mungkin kita bisa memiliki seseorang... raganya... hatinya.... dan juga cintanya.... tapi satu yang tidak akan pernah dapat kita miliki adalah bahwa kita tidak akan pernah memiliki jalan hidupnya...."
oleh karena itu sekarang aku lebih pasrah hun... karena akupun ngk bisa memiliki jalan hidupku... semua Tuhan yang menentukan... aku hanya berharap semoga kamu yang pertama dan terakhir untukku hun...
kemarin di kapel aku denger kothbah dari Romo Willem Pau... rasa kuatir membuat kita tidak nyaman... lalu menagapa Tuhan meciptakan rasa kuatir?.... aku baru tahu hun, bahwa rasa kuatir itu diciptakan suapaya kita selalu jadi orang yang rendah hati.... rasa kuatir itu diciptakan bukan untuk mengendalikan kita... banyak cara yang Tuhan pakai untuk berbicara kepadaku hun... aku percaya hun.... good woman for a good man.... aku juga ingat kata-kata Pak Mario Teguh "banyak orang mendambakan kekasih yang sempurna dan lengkap.. tapi yang mau menerima diri kita apa adanya... mana mungkin?... jika kita menginkan kekasih yang seperti itu bukankah kita harusnya juga memiliki kualifikasi yang sama..." hun, kamu tahu, aku seneng ketika kamu bilang "kamu ngk perlu berubah.. karena aku udah seneng dengan apa adanya kamu sekarang..."
hun, itu semua yang ada di hatiku... aku harap suatu saat kamu punya kesempatan membaca Tulisan-tulisanku ini... aku sayang kamu hun... aku berharap.. tapi segalanya Tuhan lah yang menentukan... aku pasrah hun... Luv U.....