welcome to my blog... sweet strawberry's diary..

tulisan yang ku tulis untuk mendeskripsikan perjalananku....

Mengenai Saya

Foto saya
banyak hal yang saya rasakan ketika menulis... saya suka menulis,dulu, sekarang dan saya ingin terus dapat menulis selagi saya bisa.. walaupun saya tidak tahu isi dari tulisan saya.. setidaknya ketika saya menulis saya menemukan identitas diri saya..

Senin, 31 Desember 2012

Open Facebook Window on Sony Ericsson G502i


Name    : Fransiska Riana Veni Hastari
St.no     : 120000014
Open Facebook Window on Sony Ericsson G502i
Now days, we can access facebook via mobile phone, in this moment I would like to tell you how to open facebook window on Sony Ericsson G502i with opera mini beta 2 application. First of all, prepare all these materials: Sony Ericsson G502 mobile phone, sim card (make sure that your sim card is in active and there is enough credit, don’t forget to sign up for 3G access on it), and you need opera mini 5 beta 2 application on your mobile phone. After all of those materials on prepare, you need to insert the sim card in to the mobile phone, notice that it is in a right position, otherwise the phone will not detect the simcard. Turn on the phone with press the C button and phone will be activated. You will read the menu option in the bottom middle of screen then, you need to press the middle button. You will see a lot of menu option you can press the keypad arrows up and down, left and right to choose the menu. If the phone suddenly automatic lock, press the right up corner button and press the * button. After you look several menus you need to find organizer menu option and press the middle button, you will see a lot of folders, select application folder and find opera mini 5 beta 2 application. Select that application with press the middle button and wait for a while until you see the windows of several websites. Type www.facebook.com on the website address column. Press the middle button to Go and you will see the question window that says “allow application to the internet?” you need to select yes, wait for a while and tadaaaaaa… you already in facebook website. Happy facebooking! J

curahan hati di wal tahun 2013


Tuhan….hari ini Tahun baru 2013….Tuhan, aku tidak ingin mengeluh ataupun protes…aku hanya ingin mencurahkan isi hatiku….Tuhan, hatiku sakit banget rasanya….kenapa aku selalu harus dihadapkan dengan permakhluman-permakhluman yang harus aku lakukan setiap hari?...kenapa orang-orang disekitarku justru malah mempersalahkan aku…kenapa aku harus mengahadapi ini semua seorang orang diri yang membuat aku sungguh sakit hati dan hatiku ini seperti hancur Tuhan….Tuhan, tanpa aku cerita pun pasti Engkau telah mengetahui isi hatiku…hanya saja jika aku tidak mengeluarkan isi hatiku ini aku merasa sesak Tuhan, sungguh sangat sesak…Aku mempunyai cara pandangku sendiri terhadap suatu masalah dan orang lain punya cara pandangnya sendiri tetapi kenapa aku harus memandang ini semua sebagai sesuatu ketidakbenaran?....dan aku pun tidak dapat berbuat apa2….hatiku terlalu sakit untuk memulai semuanya kembali seperti semula…..Tuhan, aku tau, aku tidak akan dapat memutarbalikan waktu…seandainya bapak dan ibu masih di sini bersamaku…mungkin semuanya tidak akan sekacau seperti sekarang ini…..ini semua rencanganMu Tuhan dan semuanya benar tidak ada yang salah…ntahlah apa yang sedang Kau tuliskan di lembar bukuku sekarang….Romo menasihatiku untuk selalu merenungkan kata2 dari Ibu Maria “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut kehendakMU”…dan ya…kata-kata ini ampuh untuk memberikan penghiburan kepadaku TUhan….Tuhan, kuatkanlah pundak, kaki, hati dan mentalku agar aku dapat melewati situasi ini….meskipun aku harus menghadapinya sendiri tapi aku yakin Engkau tidak pernah membiarkan aku benar-benar sendiri.
Tuhan, bila suatu hari nanti aku benar-benar berhasil dan dapat keluar dari situasi ini jangan biarkan aku menjadi sombong..buatlah aku selalu menjadi manusia yang rendah hati dan baik budi….mungkin sekarang yang bisa aku lakukan adalah memperpanjang kesabaranku…ini tidak mudah tapi aku harus selalu mencoba dan terus mencoba….pasti akan berhasil….meski sekarang aku hanya dapat bercerita lewat tulisan, lewat doa ini tidak akan menjadi masalah buatku jika Engkau terus bersamaku Tuhan…..Aku menginginkan kehidupan yang tentram dan damai Tuhan, dimana Engkau hadir di hati kami….mampukan aku Tuhan untuk bertahan….dan apabila aku harus bertemu dengan orang-orang yang menyakiti hatiku…ajarlah aku tetap sabar dan penuh cinta…berilah aku jiwa yang besar untuk dapat berbicara secara bijaksana, bertindak secara bicaksana dan berpikir secara bijaksana….semoga ini semua dapat menjadi bekalku dalam mengharungi hidup yang Engkau percayakan kepadaku….terkadang Engkau membiarkan sesuatu terjadi karena Engkau tahu bahwa aku cukup kuat dalam menghadapi semua ini..aku tidak akan menyerah kepada keadaan…ya aku tidak akan menyerah….rajailah hatiku selalu ya Yesusku dan buatlah aku dapat mengendalikan emosiku dengan baik agar tidak menyakiti hatiku sendiri maupun orang lain….

Kamis, 15 November 2012

semangat?....hanya kita sendirikah yang dapat menumbuhkannya?......


Hari ini aku galau banget…. Rasanya mengalir sampai urat dan nadiku…pagi ini aku menulis ditemani lagunya Sheila…hmmm…..bener2 suatu perasaan yang membuatku tidak nyaman……blogger berry ku kamu pernah ngerasa enggak apa yang aku rasain…semua yang aku lakukan serba selah…aku malessssssssssssss banget keluar kamar….aku rasanya ingin sekali pergi sejenak meninggalkan tempat tinggalku yang semestinya….meskipun aku sadar apa yang telah dirancang Tuhan adalah yang terbaik…namun saat ini aku benar2 tidak mengerti apa yang harus aku lakukan…aku ngerasa “lungkrah” banget…..aku tidak ingin mengeluh dengan semua ini aku hanya ingin menyampaikan apa yang sedang aku rasakan…..aku merasa lesu sekali bahkan dipagi yang indah ini yang notabene hadiah dari Tuhan buat aku….tapi apabila aku hari ini membiarkan diriku terkurung di kamar aku tidak akan mendapatkan apa2 alias 0 besaaaaaaaaaaaaarrrr……….dan pasti aku akan menyesal dikemudian harinya dan…aku tidak mau itu terjadi….mmmh berry,, aku ngerasa bersyukur banget setelah apa yang terjadi padaku 1 tahun silam ya….aku bahagia karena akhirnya aku tau yang sebenarnya….belajar dari pengalaman yang telah aku alami ini akan menjadi motivasi untuk ku hari ini…..aku akan meyakinkan diriku bahwa apa yang aku perbuat hari ini efeknya tidak akan langsung ketara hari ini juga ataupun besok, lusa maupun 1 minggu kedepan….tetapi efeknya akan aku rasakan dalam jangka panjang….ayoooooooo semangat veni….lawan rasa lungkrah, lesu, galau, marah pada diri sendiri dan apapun itu yang membuat kamu merasa tak berdaya dan tidak percaya diri…kamu inget enggak ven Tuhan Yesus pernah bersabda, datanglah yang letih lesu dan berbeban berat maka aku akan mendatankan kelegaan bagimu….janji ini bukan janji palsu, melainkan janji yang sangat bermakna dan akan selalu ditepati karena Tuhan tidak akan pernah mengecewakan…ya Tuhan tidak akan pernah mengecewakan…..syaratnya kita harus percaya, berusaha dan memberikan yang terbaik atas apa yang kita lakukan….kamu pasti bisa veni…kamu pasti bisa…ayo bangkitkan semangatmu….masih ingat kan akan isi doa kamu waktu di taman doa magelang kemaren?...apa yang telah kamu doakan apabila kamu tidak berusaha untuk mewujudkannya yah mana bisa?....ingat sabda Tuhan yang mengatakan “hendaknya orang yang tidak berkerja tidak makan” nah takdir Tuhan, keputusan yang Tuhan berikan itupun juga perlu usaha dari kita manusia…masa iya kita minta sama Tuhan sebuah kesuksesan tetapi kita tidak melakukan apa2 tiba1 kita sukses?....sukses dalam hal apa kalau kita tidak melakukan sesuatu apapun?...kamu sudah cukup dewasa veni untuk dapat mengerti semua ini..kamu sudah cukup dewasa untuk mengendalikan emosimu, mengendalikan hasrat dan keinginanmu, kamu sudah cukup dewasa untuk menentukan apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan…..dan kamu sudah cukup dewasa untuk mengarahkan dirimu sendiri kearah yang lebih baik…..22tahun yang telah lewat kamu telah diperhatikan oleh orang tua, kakak, om pakdhe budhe, tante om…sekarang saatnya kamu yang memperhatikan mereka….jangan ingin terus diperhatikan….kendalikan apa yang ingin kamu bicarakan….sekiranya apa yang kamu bicarakan dapat mematikan karakter seseorang sebaiknya tangguhkan terlebih dahulu dan carilah kata2 yang tepat untuk menyampaikan apa yang ingin kamu bicarakan dan pada akhirnya jadilah orang yang seperti ini…”tetaplah menjadi sebuah kesejukan walapun kamu sedang dalam keadaan emosi dan marah, dadi wong prasaja, kalau pun kalah, kalah secara terhormat, kalaupun menang, jangan ingin menyakiti, seperti falsafah jawa, menang tanpo ngasorake (menang tanpa menyakiti, tanpa merendahkan). Manusiakanlah manusia, lihatlah manusian bukan dari asalnya, bukan dari agamanya, bukan siapa, dari apa, tapi manusia sebagai manusia yang harus dihormati dan dihargai pendapatnya, pikirannya, dan kerjanya…..Tuhan memberkati…:)

Rabu, 05 September 2012

the reason why i always smile.. :) (kimmi smile.. :-*.. )


aku sangat suka dengan kata2 teman saya ini... dan kata2 ini benar benar punya andil yang besar dalam mengubah pandangan hidup saya... saya tidak pernah tau jalan hidup saya, yang saya tau ketika saya menghadapi suatu hal yang sungguh membuat saya kehilangan harapan Tuhan mempertemukan saya dengan orang2 luar biasa dan berbicara lewat mereka...
Hullo :)
So, personally I think being angry with someone is the most pointless thing in the world. Of course there are exceptions to that (i.e: if someone has killed someone else), but most of the time being angry with someone…is stupid.

I’ve had people completely screw me over.
My best friend for 14 years decided to call me up and tell me we weren’t friends anymore because she didn’t like my Youtube life/friends. I had a close friend sleep around with my boyfriend (not Adam) while we were dating. And, I’ve been cheated on by another boyfriend who I had dated for two years.
Yeah, all of these things hurt like crazy at the time, but I never got angry with these people, I was just hurt.

Infact I still love all of these people and wish nothing bad upon them. Why? Coz people make mistakes, people can’t help but make mistakes constantly and hurt other people, that’s just life. Being mad over things doesn’t help anyone or anything, it just hurts more people.
My best friend had no intentions of hurting me, she just didn’t know how to handle a certain situation and went about it the wrong way.
That boyfriend and my friend are still together, the reason I’m not mad with them is because I know people can’t control their feelings and they are completely in love with each other. I’m happy for them.
The boyfriend who cheated on me doesn’t really have an excuse, but he was a stupid kid who made a mistake, again, with no intentions to hurt me.
They’ve all apologised to me sincerely. :)
If people took a moment to try and understand someone elses point of view of a situation instead of only thinking about their own feelings, things would be much simpler. Holding grudges is pointless, it’s selfish and it only hurts yourself in the end anyway.
You can completely screw me over, but I will always be kind to you :)
There is a reason I am so happy all the time. ;)
Keep smiling, loves
Kimmi xx

so... semua orang mempunyai masalah dalam kehidupannya.. dan kunci yang utama adalah pada diri kita sendiri dan bagaimana kita menyikapinya... :) God bless U all...

Never underestimate the power of your actions.....:)


One day, when I was a freshman in high school, I saw a kid from my class was walking home from school. His name was Kyle. It looked like he was carrying all of his books. I thought to myself, “why would anyone bring home all his book on Friday? He must really be a nerd.” I had quite a weekend planned (parties and a football game with my friends tomorrow afternoon), so I shrugged my shoulders and went on.
 As I was walking, I saw a bunch of kids running toward him. They ran at him, knocking all his books put of his arms and tripping him so he landed at the dirt. His glasses went flying, and I saw them land in the grass about ten feet of him. He looked up and I saw this terrible sadness in his eyes. My heart went out to him. So, I jogged over to him and as he crawled around looking for his glasses, and I saw a tear in his eye.
As I handed him glasses, I said “Those guys are jerks. They really should get lives” he looked at me and said, “Hey, thanks!” there was a big smile on his face. It was one of those smiles that showed real gratitude. I help him pick up his books, and asked him where he lived. As it turned out, He lived near me so I asked him why I had never seen him before. He said he had gone to private school before now. I would have never hung out with private school kid before. We talked all the day way home, and carried his books. He turned out to be pretty cool kid. I asked him if he wanted to play football on Saturday  with me and my friends. He said yes. We hung all weekend and the more I got to know Kyle, the more I liked him, and my friends thought the same of him.
Monday morning came, and there was Kyle with the huge stack of books again. I stopped him and said, “boy, you are gonna really build some serious muscles with this pile of books everyday!” he just laugh and handed ,e half the books. Over  the next four years, Kyle and I became best friends. When  we were seniors, we began to think about college. Kyle decide on Georgetown, and I going to Duke. I knew that we always be friends, that the miles could never be a problem. He was going to be a doctor, and I was going for business on a football scholarship.
Kyle was valedictorian of our class. I teased him all the time about being nerd. He had to prepare a speech for graduation. I was so glad it wasn’t me having to get up there and speak.
Graduation day, I saw Kyle. He looked great. He was one of those guys that really found himself during high school. He filled out and actually looked good in glasses. He had more dates than I had and all the girls loved him. Boy, sometimes I was jealous. Today was one of those days. I could see that he was nervous about his speech. So, I smacked him on the back and said’ “Hey, big guy, you’ll great!” He looked at me with one of those looks (the really grateful one) and smiled. “Thanks,” he said
As he started his speech, he cleared his throat and began. “Graduation is a time to thank those wo helped you make it through those tough years your parents, your teaches, your siblings, maybe coach.. but mostly your friends. I am here to tell all of you that being a friend to someone is the best gift you can give them. I am going to tell you a story.”
I just looked at my friend with disbelief as he told the story of the first  day we met. He had planned to kill himself over the weekend. He talked of how he had cleaned out his locker so his Mom wouldn’t have to do it later and was carrying his stuff home. He looked hard at me and gave me a little smile. “Thankfully, I was saved. My friend saved me from doing the unspeakable. “ I heard the gasp go through the crowd as this handsome, popular boy told us all about his weakest moment. I saw his mom and dad looking at me and smiling that same grateful smile. Not until that moment did I realize it’s depth.

Never underestimate the power of your actions. With one small gesture you can change a person’s life. For better or for worse….

#kimmi smile

Keep smilin’…;)

apa yang anda pikirkan ketika dosen/guru anda memberi 1 soal 1+2=... dan meminta anda mengerjakannya dalam waktu 3 jam?...


Mungkin kita pernah mengeluh mengapa persoalan hidup ini terlalu rumit dan sulit. Mengapa persoalan interaksi dengan orang lain begitu rumit dan persoalan keluarga begitu pelik. Padahal itu smeua tergantung cara pandang kita. Seandainya Tuhan memberikan kepada kita persoalan yang terlalu mudah untuk dipecahkan, mmmm…. Betapa membosankannya hidup ini….
Bayangkan saja apabila dosen atau guru kita memberikan sebuah soal di papan tulis : 1+2=…. Lalu beliau memberikan waktu 3 jam untuk mengerjakannya… mengkin kita akan marah karena menganggap hal itu sebagai penghinaan, dan merasa jemu harus membuang waktu begitu lama dengan persoalan yang tidak selevel dengan kemampuan kita (hehehe narsis dikit....;Dv). Karena itu mari kita bersyukur dengan persoalan yang kadang kala kita pun merasa sangat sulit untuk kita hadapi dan hampir membuat kita kehilangan harapan... 
So gals, seandainya hidup kita tanpa masalah, hal itu sama sekali tidak menyenangkan. Bersyukur kalau kita punya masalah dan persoalan yang harus kita hadapi setiap hari, karena persoalan sepelik apapun akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik, lebih kuat... dan kalau kita berhasil melaluinya percayalah kehidupan ini akan menjadi lebih indah…. Semuanya tergantung cara pandang kita bukan?,,, buat teman2 yang mungkin saat ini punya masalah yang seakan-akan tidak dapat terselesaikan, dan seakan-akan tidak ada harapan atau bahkan merasa jalan sudah buntu… tunggu apa lagi???… bangun sekarang!!!.... dan mulailah dengan kacamata dan cara pandang yang baru… bukankah kita ingat Tuhan tidak akan memberikan cobaan melampaui batas kemampuan kita?... kalau kita berdiri teguh dan berlapang dada menerima dan belajar dari setiap masalah yang hadir… kemungkinan besar kita akan dapat melewatinya dan menang….. God bless U all… :)

#merenungmembuatsegalanyamenjadilebihjelas….. keep smile… ;)

Ready or not there must be a probability in life….

Try to talk about life will not find the words of end… there’re many interesting things to talk…  so many things should learn for… Sometimes, in some cases I deny that in life the probability is exist… when I really love someone or something... I strongly deny the probability that someone I love or something I love could go or leave us…. Why I do that… because I realize it could hurt me… really hurt me… but, by the time goes on… now I know… I should ready for any other probability… you know... it may sound strange …. But, yeah... I learn step by step to understand by undergo all things that going on in my life...  sometimes it feels such as an excruciating things… but from that, I learn how to be a strong…. How to be a wise… how to be mature… how to find delight in a darkness time…. Because in our life we decide our way and we are the only one that well-known of our self… God prepares our fate… I believe there is something that we can’t change… it called fate… but I do believe to… there is something we can change… God will give the best for someone who wants to do the best too…

biologi..??? hmmh rumit.. tapi mengajariku banyak hal..:) by Fransisca Veni on Wednesday, October 28, 2009 at 9:52pm


biologi..??? hmmh rumit.. tapi mengajariku banyak hal..



terus terang aku sempat hampir putus asa untuk menumpuh prodi ini.. yang tadinya
aku pikir dengan masuk jurusan ini aku terbebas dari matematika, kimia, dan fisika..
tapi ternyata.... oh tidakkk.. apa yang terjadi.. semua ilmu itu digabung jadi satu
dalam pelajaran bilogi yang tentunya semakin rumit.. 
yaaahhh.. ini adalah pilihanku.. dan aku harus bertanggung jawab.. pengen c ninggalin.. tapi..
ngk akh.. aku harus setia sama apa yang udah aku pilih..
ehmm.. di biologi ini ngk hanya pelajarannya yang kompleks..
yang bikin aku tetap bersemangat di prodi ini tuh.. karena setiap kali belajar
sesuatu hal yang baru..aku merasa bahwa.. God is more than great.. more than amazing..
n more than everything...

blajar sesuatu dalam tubuh.. hewan, sel, jaringan, organ.. wah... ckckckck..
itu sungguh luar biasa... meski kadang aku dibilang kurang kerjaan.. berjam-jam ngamatin tumbuhan.. berminggu-minggu
nungu taneman eksperimen tumbuh.. belah ini lah.. mbelah itulah.. akh.. semua itu bikin capek tapi malah jadi doping buat aku untuk tetap bertahan.. 
kadang aku senyum2 sendiri kalau inget aku pas down.. putus asa.. ngk ada gairah hidup.... yahh karena masalah yang lagi aku hadepin...
nah pas ketemu ma mata kuliah Fisiologi Hewan Dasar tuh... wwuih... aku baru sadar.. betapa lambatnya aku dalam bersyukur..
di situ bener2 dikupas organ secara detail.. mulai dari alat indra.. alat pencernaan.. penyusun sel.. wah pokoknya semua yang ada dalam 
tubuh kita tuh berharga banget degh.. ugh... ngk banget degh kalau kita nyia2in itu dan ngk mensyukuri serta ngerawat itu semua.. ginjal tuh.. kecil.. tapi dya bisa mbersihin darah kita terus untuk kestabialan..
klu ginjal kita sampai rusak.. harus cuci darah seminggu 2x.. cara kerjanyapun amazing.. belum lagi jantung... enzim2.. kemampuan tubuh menangkal radikal bebas dari asep kendaraan.. wah pokonya jangan sampai degh kita nyia2in hidup...

kata pak tri c.. "wong urip ki angger waras wis nyenengke, dhuit rasah okeh2 yo ra popo ning iso nyukupi kebutuhan kabeh.. hhehe..."

Tuhan kasih atas berkat kehidupan yang luaar biasa.. makanya aku percaya setiap hari dapat bangun dengan sehat adalah suatu hadiah anugrah dan berkat..
terima kasih Tuhan untuk keidupan ini.. dan terima kasih aku boleh belajar dari setiap pengalaman dan orang2 disekitarku..
Tuhan... aku pun ingin bersyukur dengan jadi berkat untuk orang2 di sekitarku.. amin..

catatan kecil seorang mahasiswi semester 6 by Fransisca Veni on Tuesday, April 12, 2011 at 10:32pm


hari hari telah terlewati senin, selasa, rabu, kamis merupakan hari yang sangat melelahkan.. tugas, microteaching, laporan praktikum kadang lebih sering menjadi momok daripada menyadarinya sebagai tugas yang merupakan suatu kebutuhan untuk dikerjakan.. jujur saja hidup seperti ini kadang membuat saya merasa berada di dalam penjara dengan tugas rutin yang membuat kepala panas dan emosi.... tetapi di sisi lain saya merasa bahagia dapat mengalami hari-hari seperti ini.. tekanan membuat saya disiplin dalam menggunakan waktu.. bahkan saya sudah dapat menghilangkan kebiasaan terlambat... ini merupakan progress yang sangat besar... selain itu Puji Tuhan, Tuhan selalu menyertai saya sehingga saya dipertemukan dengan orang-orang yang selalu dapat mengerti dan dapat menerima saya... mulai dari teman-teman sekelas, teman teman KKN, dosen pebimbing dan semua muanya yang ikut mengisi hari -hari saya.. beban saya serasa sirna karena banyak pelajaran yang saya ambil dari kehidupan dosen dan teman-teman saya.. perbedaan itu ternyata indah apabila dipandang tidak dengan sebelah mata... Terima kasih Tuhan untuk semuanya.... di saat-saat perjuangan ini kerjasama dan mengendalikan emosi  sangat diperlukan.. tak elak omongan sensitif dapat menyinggung dan merusak suasana pertemanan.. sungguh aku dapat merasakan bagaimana menjadi seorang yang dituntut untuk berpikiran sebagai orang Tua.. saya tau tugas seorang guru yang sungguh-sungguh mau  mengabdikan dirinya tidak mudah.. kita guru harus dapat memberikan contoh dan panutan untuk murid-murid, yah saya bersyukur Tuhan memperbolehkan saya dan memberi jalan sebagai seorang guru.... dengan ini smua saya berharap, kelak saya dapat menjadi ibu guru yang baik dan dapat menjadi orang tua yang dapat medidik anak-anak saya dengan baik pula... Majulah guru Indonesia... mari Kita ikut membangun negara kita agar menghasilkan anak-anak didik yang bermoral baik dan dapat membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju lagi walaupun ini tidak dapat diperoleh dengan cara yang instan..  menulis apa yang sedang saya rasakan di sela-sela mengerjakan setumpuk tugas dapat melegakan dan memberikan penghiburan... SEMANGAT!!... 

it's not only about a choice... by Fransisca Veni on Wednesday, January 5, 2011 at 5:59am


I don't know what happen with me about a week.. my heart just trumbling n she always say to me about the the thing that I cannot understand  at all.. why it's become like that.. i don't really know at least... but the thing I should do now is to make sure wheter my heart is true or false because it's not only about decision... make it become rational or not.. You know it's already hard time for me... more closer to 21th.. not an easy thing for me.. but I should choose my own way.. huh.., and not just to talk about..  relly on someone or another one is prohibited... if I have 100 years.. so it just 79 years left.. so what should I do with all that years..? life is not only about all I want.. but life is about I will be... 

YA.. it's time for me to change my life..
YA.. it's chance for me.... I CAN DO ANYTHING IF I REALY TRY TO WORK HARD... CHEERSSSSS!!!!!... 

Aq dan pilihanku...


q dan pilihanku...



Aq bukan aq yg dlu lagi.... Karena aq telah memilih untuk berubah..

  • Aq memilih untk mengasihi.. drpd membenci

  • Aq memilih tersenyum untuk trsenyum.. drpd mengernyitkan dahi

  • Aq memilih untuk mmbangun.. drpd menghancurkn

  • Aq memilih untuk bertekun... drpda menyerah

  • Aq memilih untk memuji.. drpda bergosip

  • Aq memilh untk mnyembuhkan.. drpd melukai

  • Aq memilih untuk memberi.. drpd mencengkeram

  • Aq memilh untuk berbuat.. drpd menunda

  • Aq memilih untk mengampuni drpda mengutuk

  • Aq memilih untk berdoa drpda berputus asa



  • ' Pada akhirny aq yakin kebahagian qt terletak pd Tuhan serta pda pilihan yg qt buat.. Aq memang bukan apa2 tpi kuat karena Tuhan...'

    dear sadness....:)


    Since you insist on staying inside me as I failed to kill you, then I have no choice but to bury you alive inside me. I am not someone whom you can control. From now on, I promise that you will be the toy I play with and you will be under my control.

    Love,
    Me...

    hmmmh..... sepi.. bahkan aku sendiri sulit untuk mengusirnya... by Fransisca Veni on Saturday, July 11, 2009 at 7:15pm

    hmmmh..... sepi.. bahkan aku sendiri sulit untuk mengusirnya....

    malam ini aku berpikir akan satu hal.... sepi.. entah kenapa di tempat seramai apapun aku bisa merasakan sudut kesepian...kadang aku berpikir bahwa apa yang aku rasakan ini nggk wajar.. tapi.. 
    yaaah.. itulah yang aku rasakan.. meskipun banyak orang di sekitarku belum tentu aku bisa survive dari rasa sepi.. seiring waktu berjalan aku belajar untuk mulai mengerti.. kadang aku hanya bisa meluapkan kesepianku dengan berjalan tanpa tujuan.. sampai sekarang pun aku belum paham, apa yang menyebabkan ruang kosong ini.. seperti sekarang ini.. sebetulnya aku bisa melakukan apapun yang aku mau.. tapi aku memilih untuk diam... d kepala ku rasanya banyak sekali pemikiran-pemikiran yang nggk bisa aku tuangkan.. meskipun sepi kadang terasa menyiksa.. tapi kadang sepi membuaiku begitu nyaman... kadang sepi membuatku bebas mengekspresikan kekecewaanku.. kemarahanku.. kesedihanku.. bebanku... semua yang ada di kepala, hati, dan otak ku yang membuatku kadang merasa hidup ini sungguh keras.. tapi disatu sisi aku berpikir bahwa hidup itu adalah anugrah yang sungguh luar biasa... dari usia 12 tahun aku sudah harus merasakan ujian hidup yang sulit aku terima... tahun2 berikutnya semakin usia ku bertambah.. ujian yang ku rasakan pun semakin banyak.. tapi aku masih bersyukur bahwa aku bisa survive sampai sekarang. aku merasa bahwa Tuhan nggk pernah membiarkan aku sendirian.. aku percaya tangan Tuhan bekerja lewat orang2 d sekitar aku.. entah itu lewat orang2 yang menyayangi aku yang selalu memberi support, maupun lewat orang2 yang kadang membuat hatiku sakit dan menangis.... tapi dari mereka aku belajar akan arti sabar dan menghargai kasih sayang yang selama ini kurang ku syukuri dari orang2 di sekitarku... ya, harus ku akui rasa sepi membuatku banyak belajar... tapi aku nggk akan membiarkan diriku dikontrol oleh rasa sepi... biarlah rasa sepi ini menjadi celah tersendiri untuk ku berpikir.... 


    thanks God... aku percaya bahwa rencanaMU selalu membentukku menjadi baik bukan sebaliknya... bahkan ketika rencanaMU ini terasa berat karena aku harus merasakan apa yang sebnernya tidak ingin aku rasakan,, tapi aku percaya ini akan memberikan kebaikan bagiku di kemudian... air mata, kesedihan, kekecewaan akan Kau ubah menjadi suka cita..

    Minggu, 05 Agustus 2012

    ORGANISME DAN BAHAN ORGANIK TANAH MATA KULIAH BIOLOGI TANAH


    ORGANISME DAN BAHAN ORGANIK TANAH
    MATA KULIAH BIOLOGI TANAH
     Disusun oleh :
    Septiana Retno                                       08304241012
    Siti Wachidatun                                     08304241027
    Eri Styawan                                           08304241009
    Fransiska Riana Veni Hastari                 08304241037                          




    JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
    2011
    BAB I
    PENDAHULUAN

    A.    Latar Belakang
    Pada dasarnya organisme tanah dapat dikelompokkan menjadi mikoflora ataum mikroorganisme tanah (baktteri, jamur, aktinomisetes dan ganggang), dan fauna tanah. Bakteri adalah organism yang paling dominan dalam tanah dengan populasi bisa melebihi 108 per gram tanah dan memiliki 104-106  spesies. Atinomisetes merupakan organism kedua terbesar jumlahnya di dalam tanah dengan populasi 106-107, sedangkan jamur merupakan organism terbesar ketiga jumlahnya di dalam tanah dengan 104-106 per gram tanah. Fauna tanah ukurannya bervariasi dari ukuran mikroskopis (mikrofauna) sampai dengan yang berukuran lebih besar seperti cacing tanah dan mamalai kecil yang disebut makrofauna.  Jumlah fauna tanah dalam tanah sangat bervariasi, berkisar dari sedikit sampai 106 per gram tanah. Bersama-sama akar tanaman , mikroorganisme dan fauna tanah membentuk komponen biota yang berperan penting dalam proses biogeokimia dalam tanah.
    Di dalam tanah, masing-masing organisme memainkan peran penting dalam ekosistem, terutama terkait dengan aliran energy dan siklus unsure hara sebagai akibat dari aktivitas utama organism hidup, yaitu tumbuh dan berkembang. Organism tanah melakukan proses pelapukan bahan organic yang member kontribusi pada kesehatan tanah. Tanah yang sehat adalah tanah yang produktif, yaitu tanah yang mempu menyangga pertumbuhan tanaman dan aktivitas organism tanah, sesuai dengan jenis tanah dan iklim tertentu. Keberadaan bahan organic (yang oenting untuk penyediaan unsure hara dan untuk mempertahankan struktur tanah), tidak adanya kendala fisik dan kimia untuk pertumbuhan tanaman (misalnya keasaman, slinitas, kondisi tergenang, pemadatan dan akumulasi senyawa beracun), serta tidak adanya kendala biologi untuk pertumbuhan tanaman (misalnya penyakit akar), semuanya mencerminkan tanah yang sehat proses biologi, fisika dan kimia tanah saling terkait dan semuanya berkontribusi pada produktivitas tanman. Oleh karena itu, tiongkatan aktivitas biologi tanah tidak hanya diperngaruhi oleh jenis tanah, tetapi juga dipengaruhi oleh jenis pengelolaan yang diterapkan, teutama pengelolaan bahan organic. Perubahan yang terjadi pada lingkungan fisik dan kimia tanah akan mempengaruhi proses-proses Biologi yang ada pada gilirannya mempengaruhi kesuburan tanah secara keseluruhan. Secara ringkas beberapa fungsi organism tanah disajikan pada table berikut:
    No
    Jenis Organisme Tanah
    Fungsi Utama
    1


    2


    3



    4

    5

    6

    7



    8




    9
    Fotosintesis: ganggang, bakteri

    Perombak : bakteri, jamur


    Mutualis: bakteri, jamur



    Pathogen: bakteri, jamur

    Parasit: bakteri, jamur

    Pemakan akar: Nematoda, arthropoda
    Pemakan bakteri: Protozoa, Nematoda


    Penggerek: Cacing tanah, arthropoda



    Predator tingkat tinggi: Nematoda memakan Nematoda, Arthropoda lebih besar (tikus, burung, dan hwan lain di atas tanah)
    Menangkap energy: menggunakan energy matahari untuk menambat CO2, memasok bahan organic ke dalam tanah.
    Melapukkan residu: Imobilisasi hara dalam biomassanya; mengahasilkan senyawa organic baru sebagai sumber energy dan nutrisi organism lain.
    Memperbaiki pertumbuhan tanaman; melindungan tanaman dari pathogen; beberapa bakteri menambatkan N2; asosiasi mikoriza dengan akar dapat memasok hara seperti P, dan air ke tanaman.
    Menyebabkan penyakit; memakan akar dan bagian lain tanaman.
    Parasit pada nematode atau insekta, termasuk organism penyebab penyakit.
    Memakan akar tanaman; menurunkan hasil tanaman.

    Memakan bakteri; melepaskan N tersedia (NH4+) dan hara lain ketika memakan bakteri; mengendalika organism pemakan akar yang lain atau organism penyebab penyakit.
     Melapukkan residu dan memperbaiki struktur tanah; menggerek seresah tanaman kerika memakan bakteri dan jamur; menyedikan habitat untuk bakteri dalam pellet kotorannya; memperbaiki struktur tanah karena menghasilkan pellet kotoran dan menggali tanah
    Mengendalikan populasi; mengendalikan polulasi predator organism yang lebih besar; memperbaiki struktur tanah dengan cara penggalian tanah; organism lebih besar mebawa organism lebih kecil ke lokasi lebih jauh ke dalam tanah.

    B.     Rumusan Masalah
    1.         Bagaimanakah peran organisme tanah terhadap bahan organik tanah?
    2.         Bagaimanakah peran bahan organik tanah dalam kehidupan organism tanah?


    BAB II
    PEMBAHASAN
    A.    Bahan Organik tanah
    Bahan  organik  adalah  bagian  dari  tanah  yang  merupakan  suatu sistem kompleks dan dinamis, yang bersumber dari sisa tanaman dan atau binatang yang terdapat di dalam tanah yang terus menerus mengalami perubahan bentuk, karena dipengaruhi  oleh  faktor  biologi,  fisika,  dan  kimia  (Kononova,  1961).Menurut Stevenson (1994), bahan organik tanah adalah semua jenis senyawa organik yang terdapat di dalam tanah, termasuk serasah, fraksi bahan organik ringan, biomassa mikroorganisme,  bahan  organik  terlarut  di  dalam  air,  dan  bahan  organic yang stabil atau humus.
    Bahan organik merupakan bahan-bahan yang dapat diperbaharui, didaur ulang, dirombak oleh bakteri-bakteri tanah menjadi unsur yang dapat digunakan oleh tanaman tanpa mencemari tanah dan air. Bahan organik tanah merupakan penimbunan dari sisa-sisa tanaman dan binatang yang sebagian telah mengalami pelapukan dan pembentukan kembali. Bahan organik demikian berada dalam pelapukan aktif dan menjadi mangsa serangan jasad mikro. Sebagai akibatnya bahan tersebut berubah terus dan tidak mantap sehingga harus selalu diperbaharui melalui penambahan sisa-sisa tanaman atau binatang.
     Bahan  organik  memiliki  peran  penting  dalam menentukan kemampuan tanah  untuk  mendukung  tanaman,  sehingga  jika  kadar  bahan  organik  tanah menurun,  kemampuan  tanah  dalam  mendukung  produktivitas  tanaman  juga menurun.  Menurunnya  kadar  bahan  organik  merupakan  salah  satu  bentuk kerusakan tanah yang umum terjadi. Kerusakan tanah merupakan masalah penting bagi  negara  berkembang  karena intensitasnya  yang  cenderung  meningkat sehingga tercipta tanah-tanah rusak yang jumlah maupun intensitasnya meningkat.  Bahan organik tanah berpengaruh terhadap sifat-sifat kimia, fisik, maupun biologi  tanah.
    Fungsi bahan organik di dalam tanah sangat banyak, baik  terhadap sifat  fisik,  kimia maupun  biologi  tanah,  antara  lain  sebagai  berikut  (Stevenson, 1994):
    1.         Berpengaruh  langsung  maupun  tidak  langsung  terhadap  ketersediaan  hara. Bahan organik secara  langsung merupakan sumber hara N, P, S, unsur mikro maupun  unsur  hara  esensial  lainnya.  Secara  tidak  langsung  bahan  organik membantu  menyediakan  unsur  hara  N  melalui  fiksasi  N2  dengan  cara menyediakan  energi  bagi  bakteri  penambat  N2,  membebaskan  fosfat  yang difiksasi  secara  kimiawi  maupun  biologi  dan  menyebabkan pengkhelatan unsur mikro sehingga tidak mudah hilang dari zona perakaran.
    2.         Membentuk  agregat  tanah  yang  lebih  baik  dan  memantapkan  agregat  yang telah terbentuk sehingga aerasi, permeabilitas dan infiltrasi menjadi lebih baik. Akibatnya adalah daya tahan tanah terhadap erosi akan meningkat.
    3.         Meningkatkan retensi air yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman.
    4.         Meningkatkan retensi unsur hara melalui peningkatan muatan di dalam tanah.
    5.         Mengimmobilisasi senyawa antropogenik maupun logam berat yang masuk ke dalam tanah
    6.         Meningkatkan kapasitas sangga tanah
    7.          Meningkatkan suhu tanah
    8.         Mensuplai energi bagi organisme tanah
    9.          Meningkatkan  organisme  saprofit  dan  menekan  organisme  parasit  bagi tanaman. 
    Selain  memiliki  dampak  positif,  penggunaan  bahan  organik  dapat  pula
    memberikan  dampak  yang  merugikan.  Salah  satu  dampak  negatif  yang  dapat
    muncul  akibat  dari  penggunaan  bahan  organik  yang  berasal  dari  sampahkota
    adalah meningkatnya  logam  berat  yang  dapat  diasimilasi  dan  diserap tanaman, meningkatkan salinitas, kontaminasi dengan senyawa organik seperti poli khlorat bifenil,  fenol,  hidrocarburate  polisiklik  aromatic,  dan  asam-asam  organik (propionic dan butirik) (de Haan, 1981 dalam Aguilar et al., 1997).
    Faktor  yang  mempengaruhi  pembentukan  tanah  juga  harus  diperhatikan karena  mempengaruhi  jumlah  bahan  organik. Miller  et  al.  (1985) berpendapat bahwa  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  jumlah  bahan  organik  dalam  tanah adalah  sifat  dan  jumlah  bahan  organik  yang  dikembalikan,  kelembaban  tanah, temperatur tanah, tingkat aerasi tanah, topografi dan sifat penyediaan hara. 
    Faktor-faktor  yang  mempengaruhi  dekomposisi  bahan  organik  dapat
    dikelompokkan dalam  tiga grup, yaitu 1) sifat dari bahan tanaman termasuk jenis
    tanaman,  umur  tanaman  dan  komposisi  kimia,  2) faktor  tanah  termasuk  aerasi, temperatur, kelembaban, kemasaman, dan  tingkat kesuburan, dan 3)  faktor  iklim terutama pengaruh dari kelembaban dan temperatur.
    Bahan  organik  secara  umum  dibedakan  atas  bahan  organik  yang  relatif sukar didekomposisi karena disusun oleh senyawa siklik yang sukar diputus atau dirombak menjadi  senyawa yang  lebih  sederhana,  termasuk  di  dalamnya  adalah bahan organik yang mengandung senyawa  lignin, minyak,  lemak, dan resin yang umumnya  ditemui  pada  jaringan  tumbuh-tumbuhan;  dan  bahan  organik  yang mudah didekomposisikan karena disusun oleh senyawa sederhana yang terdiri dari C, O, dan H,  termasuk di dalamnya adalah senyawa dari selulosa, pati, gula dan senyawa protein.  
    Dari berbagai aspek  tersebut,  jika kandungan bahan organik  tanah cukup,  maka kerusakan tanah dapat diminimalkan, bahkan dapat dihindari. Jumlah bahan organik di dalam  tanah dapat berkurang hingga 35% untuk  tanah yang ditanami secara terus menerus dibandingkan dengan tanah yang belum ditanami atau belum dijamah (Brady, 1990). Young (1989) menyatakan bahwa untuk mempertahankan kandungan bahan organik tanah agar tidak menurun, diperlukan minimal 8 – 9 ton per ha bahan organik tiap tahunnya.
    1.                     Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah
      Bahan organik di samping berpengaruh terhadap pasokan hara tanah juga tidak kalah pentingnya terhadap sifat fisik, biologi dan kimia tanah lainnya. Syarat tanah sebagai media tumbuh dibutuhkan kondisi fisik dan kimia yang baik. Keadaan fisik tanah yang baik apabila dapat menjamin pertumbuhan akar tanaman dan mampu sebagai tempat aerasi dan lengas tanah, yang semuanya berkaitan dengan peran bahan organik. Peran bahan organik yang paling besar terhadap sifat fisik tanah meliputi : struktur, konsistensi, porositas, daya mengikat air, dan yang tidak kalah penting adalah peningkatan ketahanan terhadap erosi.
    a.                      Peran Bahan Organik Terhadap Kesuburan Fisik Tanah
    Bahan organik tanah merupakan salah satu bahan pembentuk agregat tanah, yang mempunyai peran sebagai bahan perekat antar partikel tanah untuk bersatu menjadi agregat tanah, sehingga bahan organik penting dalam pembentukan struktur tanah.  Pengaruh pemberian bahan organik terhadap struktur tanah sangat berkaitan dengan tekstur tanah yang diperlakukan. Pada tanah lempung yang berat, terjadi perubahan struktur gumpal kasar dan kuat menjadi struktur yang lebih halus tidak kasar, dengan derajat struktur sedang hingga kuat, sehingga lebih mudah untuk diolah. Komponen organik seperti asam humat dan asam fulvat dalam hal ini berperan sebagai sementasi pertikel lempung dengan membentuk komplek lempung-logam-humus (Stevenson, 1982). Pada tanah pasiran bahan organik dapat diharapkan merubah struktur tanah dari berbutir tunggal menjadi bentuk gumpal, sehingga meningkatkan derajat struktur dan ukuran agregat atau meningkatkan kelas struktur dari halus menjadi sedang atau kasar (Scholes et al., 1994). Bahkan bahan organik dapat mengubah tanah yang semula tidak berstruktur (pejal) dapat membentuk struktur yang baik atau remah, dengan derajat struktur yang sedang hingga kuat.
      Mekanisme pembentukan agregat tanah oleh adanya peran bahan organik ini dapat digolongan dalam empat bentuk:
    1)                     Penambahan bahan organik dapat meningkatkan populasi mikroorganisme tanah baik jamur dan actinomycetes. Melalui pengikatan secara fisik butir-bitir primer oleh miselia jamur dan actinomycetes, maka akan terbentuk agregat walaupun tanpa adanya fraksi lempung
    2)                      Pengikatan secara kimia butir-butir lempung melalui ikatan antara bagian–bagian positip dalam butir lempung dengan gugus negatif (karboksil) senyawa organik yang berantai panjang (polimer)
    3)                     Pengikatan secara kimia butir-butir lempung melalui ikatan antara bagian – bagian negatif dalam lempung dengan gugusan negatif (karboksil) senyawa organik berantai panjang dengan perantaraan basa-basa Ca, Mg, Fe dan ikatan hydrogen
    4)                     Pengikatan secara kimia butir-butir lempung melalui ikatan antara bagian-bagian negatif dalam lempung dengan gugus positif (gugus amina, amida, dan amino) senyawa organik berantai panjang (polimer) (Seta, 1987). Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam humat lebih bertanggung jawab pada pembentukkan agregat di regosol, yang ditunjukkan oleh meningkatnya kemantapan agregat tanah (Pertoyo, 1999).
      Kandungan bahan organik yang cukup di dalam tanah dapat memperbaiki kondisi tanah agar tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan dalam pengolahan tanah. Berkaitan dengan pengolahan tanah, penambahan bahan organik akan meningkatkan kemampuannya untuk diolah pada lengas yang rendah. Di samping itu, penambahan bahan organik akan memperluas kisaran kadar lengas untuk dapat diolah dengan alat-alat dengan baik, tanpa banyak mengeluarkan energi akibat perubahan kelekatan tanah terhadap alat. Pada tanah yang bertekstur halus (lempungan), pada saat basah mempunyai kelekatan dan keliatan yang tinggi, sehingga sukar diolah (tanah berat), dengan tambahan bahan organik dapat
    meringankan pengolahan tanah. Pada tanah ini sering terjadi retak-retak yang berbahaya bagi perkembangan akar, maka dengan tambahan bahan organik kemudahan retak akan berkurang. Pada tanah pasiran yang semula tidak lekat, tidak liat,pada saat basah, dan gembur pada saat lembab dan kering, dengan tambahan bahan organik dapat menjadi agak lekat dan liat serta sedikit teguh, sehingga mudah diolah.
      Pengaruh bahan organik terhadap sifat fisika tanah yang lain adalah terhadap peningkatan porositas tanah. Porositas tanah adalah ukuran yang menunjukkan bagian tanah yang tidak terisi bahan padat tanah yang terisi oleh udara dan air. Pori pori tanah dapat dibedakan menjadi pori mikro, pori meso dan pori makro. Pori-pori mikro sering dikenal sebagai pori kapiler, pori meso dikenal sebagai pori drainase lambat, dan pori makro merupakan pori drainase cepat. Tanah pasir yang banyak mengandung pori makro sulit menahan air, sedang tanah lempung yang banyak mengandung pori mikro drainasenya jelek. Pori dalam tanah menentukan kandungan air dan udara dalam tanah serta menentukan perbandingan tata udara dan tata air yang baik. Penambahan bahan organik pada tanah kasar (berpasir), akan meningkatkan pori yang berukuran menengah dan menurunkan pori makro. Dengan demikian akan meningkatkan kemampuan menahan air (Stevenson, 1982). Pada tanah halus lempungan, pemberian bahan organik akan meningkatkan pori meso dan menurunkan pori mikro. Dengan demikian akan meningkatkan pori yang dapat terisi udara dan menurunkan pori yang terisi air, artinya akan terjadi perbaikan aerasi untuk tanah lempung berat. Terbukti penambahan bahan organik (pupuk kandang) akan meningkatkan pori total tanah dan akan menurunkan berat volume tanah (Wiskandar, 2002). Aerasi tanah sering terkait dengan pernafasan mikroorganisme dalam tanah dan akar tanaman, karena aerasi terkait dengan O2 dalam tanah. Dengan demikian aerasi tanah akan mempengaruhi populasi mikrobia dalam tanah. 
      Pengaruh bahan organik terhadap peningkatan porositas tanah di samping berkaitan dengan aerasi tanah, juga berkaitan dengan status kadar air dalam tanah. Penambahan bahan organik akan meningkatkan kemampuan menahan air sehingga kemampuan menyediakan air tanah untuk pertumbuhan tanaman meningkat. Kadar air yang optimal bagi tanaman dan kehidupan mikroorganisme adalah sekitar kapasitas lapang . Penambahan bahan organik di tanah pasiran akan meningkatkan kadar air pada kapasitas lapang, akibat dari meningkatnya pori yang berukuran menengah (meso) dan menurunnya pori makro, sehingga daya menahan air meningkat, dan berdampak pada peningkatan ketersediaan air untuk pertumbuhan tanaman (Scholes et al., 1994). Terbukti penambahan pupuk kandang di Andisol mampu meningkatkan pori memegang air sebesar 4,73 % (dari 69,8 % menjadi 73,1 %) (Tejasuwarna, 1999). Pada tanah berlempung dengan penambahan bahan organik akan meningkatkan infiltrasi tanah akibat dari meningkatnya pori meso tanah dan menurunnya pori mikro. 
      Peran bahan organik yang lain, yang mempunyai arti praktis penting terutama pada lahan kering berlereng, adalah dampaknya terhadap penurunan laju erosi tanah. Hal ini dapat terjadi karena akibat dari perbaikan struktur tanah yaitu dengan semakin mantapnya agregat tanah, sehingga menyebabkan ketahanan tanah terhadap pukulan air hujan meningkat. Di samping itu, dengan meningkatnya kapasitas infiltrasi air akan berdampak pada aliran permukaan
    dapat diperkecil. sehingga erosi dapat berkurang (Stevenson, 1982).  

    b.                     Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Kimia Tanah
    Pengaruh bahan organik terhadap kesuburan kimia tanah antara lain terhadap kapasitas pertukaran kation, kapasitas pertukaran anion, pH tanah, daya sangga tanah dan terhadap keharaan tanah. Penambahan bahan organik akan meningkatkan muatan negatif sehingga akan meningkatkan kapasitas pertukaran kation (KPK). Bahan organik memberikan konstribusi yang nyata terhadap KPK tanah. Sekitar 20 – 70 % kapasitas pertukaran tanah pada umumnya bersumber pada koloid humus (contoh: Molisol), sehingga terdapat korelasi antara bahan organik dengan KPK tanah (Stevenson, 1982). Kapasitas pertukaran kation (KPK) menunjukkan kemampuan tanah untuk menahan kation-kation dan mempertukarkan kation-kation tersebut termasuk kation hara tanaman.
    Kapasitas pertukaran kation penting untuk kesuburan tanah. Humus dalam tanah sebagai hasil proses dekomposisi bahan organik merupakan sumber muatan negatif tanah, sehingga humus dianggap mempunyai susunan koloid seperti lempung, namun humus tidak semantap koloid lempung, dia bersifat dinamik, mudah dihancurkan dan dibentuk. Sumber utama muatan negatif humus sebagian besar berasal dari gugus karboksil  (-COOH) dan fenolik (-OH)nya (Brady, 1990). Dilaporkan bahwa penambahan jerami  10 t ha–1 pada Ultisol mampu meningkatkan 15,18 % KPK tanah dari 17,44 menjadi 20,08 cmol (+) kg–1 (Cahyani, 1996). Muatan koloid humus bersifat berubah-ubah tergantung dari nilai pH larutan tanah. Dalam suasana sangat masam (pH rendah), hidrogen akan terikat kuat pada gugus aktifnya yang menyebabkan gugus aktif berubah menjadi bermuatan positip  (-COOH2+ dan –OH2+), sehingga koloid koloid yang bermuatan negatif menjadi rendah, akibatnya KPK turun. Sebaliknya dalam suasana alkali (pH tinggi) larutan tanah banyak OH-akibatnya terjadi pelepasan H+ dari gugus organik dan terjadi peningkatan muatan negatif (-COO-dan –O-), sehingga KPK meningkat (Parfit, 1980). Dilaporkan bahwa penggunaan bahan organik (kompos) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap karakteristik muatan tanah masam (Ultisol) dibanding dengan pengapuran (Sufardi et al.,
    1999).
    Peran bahan organik terhadap ketersediaan hara dalam tanah tidak terlepas dengan proses mineralisasi yang merupakan tahap akhir dari proses perombakan bahan organik. Dalam proses mineralisasi akan dilepas mineral-mineral hara tanaman dengan lengkap (N, P, K, Ca, Mg dan S, serta hara mikro) dalam jumlah tidak tentu dan relatif kecil. Hara N, P dan S merupakan hara yang relatif lebih banyak untuk dilepas dan dapat digunakan tanaman. Bahan organik sumber nitrogen (protein) pertama-tama akan mengalami peruraian menjadi asam-asam amino yang dikenal dengan proses aminisasi, yang selanjutnya oleh sejumlah besar mikrobia heterotrofik mengurai menjadi amonium yang dikenal sebagai proses amonifikasi. Amonifikasi ini dapat berlangsung hampir pada setiap keadaan, sehingga amonium dapat merupakan bentuk nitrogen anorganik (mineral) yang utama dalam tanah (Tisdel dan Nelson, 1974). Nasib dari amonium ini antara lain dapat secara langsung diserap dan digunakan tanaman untuk pertumbuhannya, atau oleh mikroorganisme untuk segera dioksidasi menjadi nitrat yang disebut dengan proses nitrifikasi. Nitrifikasi adalah proses bertahap yaitu proses nitritasi yang dilakukan oleh bakteri Nitrosomonas dengan menghasilkan nitrit, yang segera diikuti oleh proses oksidasi berikutnya menjadi nitrat yang dilakukan oleh bakteri Nitrobacter yang disebut dengan nitratasi. Nitrat merupakan hasil proses mineralisasi yang banyak disukai atau diserap oleh sebagian besar tanaman budidaya. Namun nitrat ini mudah tercuci melalui air drainase dan menguap ke atmosfer dalam bentuk gas (pada drainase buruk dan aerasi terbatas) (Killham, 1994).
      Pengaruh bahan organik terhadap ketersediaan P dapat secara langsung melalui proses mineralisasi atau secara tidak langsung dengan membantu pelepasan P yang terfiksasi. Stevenson (1982) menjelaskan ketersediaan P di dalam tanah dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan organik melalui 5 aksi seperti tersebut di bawah ini:
    1)                     Melalui proses mineralisasi bahan organik terjadi pelepasan P mineral
    2)                      Melalui aksi dari asam organik atau senyawa pengkelat yang lain hasil dekomposisi, terjadi pelepasan fosfat yang berikatan dengan Al dan Fe yang tidak larut menjadi bentuk terlarut, Al (Fe)(H2O)3 (OH) 2 H2 PO4 + Khelat ===> PO4 2-(larut) + Kompleks AL-Fe- Khelat (Stevenson, 1982).
    3)                     Bahan organik akan mengurangi jerapan fosfat karena asam humat dan asam fulvat berfungsi melindungi sesquioksida dengan memblokir situs pertukaran;
    4)                     Penambahan bahan organik mampu mengaktifkan proses penguraian bahan organik asli tanah;
    5)                     Membentuk kompleks fosfo-humat dan fosfo-fulvat yang dapat ditukar dan lebih tersedia bagi tanaman, sebab fosfat yang dijerap pada bahan organik secara lemah. Untuk tanah-tanah berkapur (agak alkalin) yang banyak mengandung Ca dan Mg fosfat tinggi, karena dengan terbentuk asam karbonat akibat dari pelepasan CO2 dalam proses dekomposisi bahan organik, mengakibatkan kelarutan P menjadi lebih meningkat, dengan reaksi sebagai berikut :
    CO2 + H2O ====== > H2CO3
    H2CO3 + Ca3(PO4)2 ====== > CaCO3 + H2PO4 –
    Asam-asam organik hasil proses dekomposisi bahan organik juga dapat berperan sebagai bahan pelarut batuan fosfat, sehingga fosfat terlepas dan tersedia bagi tanaman. Hasil proses penguraian dan mineralisasi bahan organik, di samping akan melepaskan fosfor anorganik (PO4 3-) juga akan melepaskan senyawa-senyawa P-organik seperti fitine dan asam nucleic, dan diduga senyawa P-organik ini, tanaman dapat memanfaatkannya. Proses mineralisasi bahan organik akan berlangsung jika kandungan P bahan organik tinggi, yang sering dinyatakan dalam nisbah C/P. Jika kandungan P bahan tinggi, atau nisbah C/P rendah kurang dari 200, akan terjadi mineralisasi atau pelepasan P ke dalam tanah, namun jika nisbah C/P tinggi lebih dari 300 justru akan terjadi imobilisasi P atau kehilangan P (Stevenson, 1982).
      Bahan organik di samping berperan terhadap ketersediaan N dan P, juga berperan terhadap ketersediaan S dalam tanah. Di daerah humida, S-protein, merupakan cadangan S terbesar untuk keperluan tanaman. Mineralisasi bahan organik akan menghasilkan sulfida yang berasal dari senyawa protein tanaman. Di dalam tanaman, senyawa sestein dan metionin merupakan asam amino penting yang mengandung sulfur penyusun protein (Mengel dan Kirkby, 1987). Protein tanaman mudah sekali dirombak oleh jasad mikro. Belerang (S) hasil mineralisasi bahan organik, bersama dengan N, sebagian S diubah menjadi mantap selama pembentukan humus. Di dalam bentuk mantap ini, S akan dapat terlindung dari pembebasan cepat (Brady, 1990). Seperti halnya pada N dan P, proses mineralisasi atau imobilisasi S ditentukan oleh nisbah C/S bahan organiknya. Jika nisbah C/S bahan tanaman rendah yaitu kurang dari 200, maka akan terjadi mineralisasi atau pelepasan S ke dalam tanah, sedang jika nisbah C/S bahan tinggi yaitu lebih dari 400, maka justru akan terjadi imobilisasi atau kehilangan S (Stevenson, 1982).

    c.                      Peranan Bahan Organik Terhadap Biologi Tanah
    Bahan organik merupakan sumber energi bagi makro dan mikro-fauna tanah. Penambahan bahan organik dalam tanah akan menyebabkan aktivitas dan populasi mikrobiologi dalam tanah meningkat, terutama yang berkaitan dengan aktivitas dekomposisi dan mineralisasi bahan organik. Beberapa mikroorganisme yang beperan dalam dekomposisi bahan organik adalah fungi, bakteri dan aktinomisetes. Di samping mikroorganisme tanah, fauna tanah juga berperan dalam dekomposi bahan organik antara lain yang tergolong dalam protozoa, nematoda, Collembola, dan cacing tanah. Fauna tanah ini berperan dalam proses humifikasi dan mineralisasi atau pelepasan hara, bahkan ikut bertanggung jawab terhadap pemeliharaan struktur tanah (Tian, G. 1997). Organisme tanah yang lain juga mendaur ulang (recycle) bahan organik tanah dengan cara memakan bahan tanaman dan hewan yang mati, kotoran hewan dan organisme tanah yang lain. Organisme memecah bahan organik menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga dapat dibusukkan oleh jasad renik seperti jamur dan bakteri. Ketika organisme tanah memakan bahan organik atau makanan yang lain, sebagian hara yang tersedia disimpan didalam tubuh mereka dan hara yang tidak diperlukan, dikeluarkan didalam kotoran mereka (sebagai contoh, phosphor dan nitrogen). Hara di dalam kotoran organisme tanah ini dapat diserap oleh akar tanaman. Mikro flora dan fauna tanah ini saling berinteraksi dengan kebutuhannya akan bahan organik, kerena bahan organik menyediakan energi untuk tumbuh dan bahan organik memberikan karbon sebagai sumber energi.
      Pengaruh positip yang lain dari penambahan bahan organik adalah pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman. Terdapat senyawa yang mempunyai pengaruh terhadap aktivitas biologis yang ditemukan di dalam tanah adalah senyawa perangsang tumbuh (auxin), dan vitamin (Stevenson, 1982). Senyawa-senyawa ini di dalam tanah berasal dari eksudat tanaman, pupuk kandang, kompos, sisa tanaman dan juga berasal dari hasil aktivitas mikrobia dalam tanah. Di samping itu, diindikasikan asam organik dengan berat molekul rendah,
    terutama bikarbonat (seperti suksinat, ciannamat, fumarat) hasil dekomposisi bahan organik, dalam konsentrasi rendah dapat mempunyai sifat seperti senyawa perangsang tumbuh, sehingga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman.

    2.                     Sumber Bahan Organik
    Sumber primer bahan organik adalah jaringan tanaman berupa akar, batang, ranting, daun, dan buah. Bahan organik dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis sehingga unsur karbon merupakan penyusun utama dari bahan organik tersebut. Unsur karbon ini berada dalam bentuk senyawa-senyawa polisakarida, seperti selulosa, hemiselulosa, pati, dan bahan- bahan pektin dan lignin. Selain itu nitrogen merupakan unsur yang paling banyak terakumulasi dalam bahan organik karena merupakan unsur yang penting dalam sel mikroba yang terlibat dalam proses perombakan bahan organik tanah. Jaringan tanaman ini akan mengalami dekomposisi dan akan terangkut ke lapisan bawah serta diinkorporasikan dengan tanah. Tumbuhan tidak saja sumber bahan organik, tetapi sumber bahan organik dari seluruh makhluk hidup. Sumber sekunder bahan organik adalah fauna. Fauna terlebih dahulu harus menggunakan bahan organik tanaman setelah itu barulah menyumbangkan pula bahan organik. Bahan organik tanah selain dapat berasal dari jaringan asli juga dapat berasal dari bagian batuan.
    Perbedaan sumber bahan organik tanah tersebut akan memberikan perbedaan pengaruh yang disumbangkannya ke dalam tanah. Hal itu berkaitan erat dengan komposisi atau susunan dari bahan organik tersebut. Kandungan bahan organik dalam setiap jenis tanah tidak sama. Hal ini tergantung dari beberapa hal yaitu; tipe vegetasi yang ada di daerah tersebut, populasi mikroba tanah, keadaan drainase tanah, curah hujan, suhu, dan pengelolaan tanah. Komposisi atau susunan jaringan tumbuhan akan jauh berbeda dengan jaringan binatang. Pada umumnya jaringan binatang akan lebih cepat hancur daripada jaringan tumbuhan. Jaringan tumbuhan sebagian besar tersusun dari air yang beragam dari 60-90% dan rata-rata sekitar 75%. Bagian padatan sekitar 25% dari hidrat arang 60%, protein 10%, lignin 10-30% dan lemak 1-8%. Ditinjau dari susunan unsur karbon merupakan bagian yang terbesar (44%) disusul oleh oksigen (40%), hidrogen dan abu masing-masing sekitar 8%. Susunan abu itu sendiri terdiri dari seluruh unsur hara yang diserap dan diperlukan tanaman kecuali C, H dan O.
    3.                     Humus
    Humus merupakan salah satu bentuk bahan organik. Jaringan asli berupa tubuh tumbuhan atau fauna baru yang belum lapuk terus menerus mengalami serangan-serangan jasad mikro yang menggunakannya sebagai sumber energinya dan bahan bangunan tubuhnya. Hasil pelapukan bahan asli yang dilakukan oleh jasad mikro disebut humus.Humus biasanya berwarna gelap dan dijumpai terutama pada lapisan tanah atas. Definisi humus yaitu fraksi bahan organik tanah yang kurang lebih stabil, sisa dari sebagian besar residu tanaman serta binatang yang telah terdekomposisikan.
    Humus merupakan bentuk bahan organik yang lebih stabil, dalam bentuk inilah bahan organik banyak terakumulasi dalam tanah. Humus memiliki kontribusi terbesar terhadap durabilitas dan kesuburan tanah. Humuslah yang aktif dan bersifat menyerupai liat, yaitu bermuatan negatif. Tetapi tidak seperti liat yang kebanyakan kristalin, humus selalu amorf (tidak beraturan bentuknya). Humus merupakan senyawa rumit yang agak tahan lapuk (resisten), berwarna coklat, amorf, bersifat koloidal dan berasal dari jaringan tumbuhan atau hewan yang telah diubah atau dibentuk oleh berbagai jasad mikro. Humus tidaklah resisten sama sekali terhadap kerja bakteri. Mereka tidak stabil terutama apabila terjadi perubahan rezim suhu, kelembapan dan aerasi.Adanya humus pada tanah sangat membantu mengurangi pengaruh buruk liat terhadap struktur tanah, dalam hal ini humus merangsang granulasi agregat tanah. Kemampuan humus menahan air dan ion hara melebihi kemampuan liat. Tinggi daya menahan (menyimpan) unsur hara adalah akibat tingginya kapasitas tukar kation dari humus, karena humus mempunyai beberapa gugus yang aktif terutama gugus karboksil. Dengan sifat demikian keberadaan humus dalam tanah akan membantu meningkatkan produktivitas tanah.
    a.                     Sifat dan Ciri Humus
    1)                     Bersifat koloidal seperti liat tetapi amorfous.
    2)                     Luas permukaan dan daya jerap jauh melebihi liat.
    3)                     Kapasitas tukar kation 150-300 me/100 g, liat hanya 8-100 me/100 g.
    4)                     Daya jerap air 80-90% dari bobotnya, liat hanya 15-20%.
    5)                     Daya kohesi dan plastisitasnya rendah sehingga mengurangi sifat lekat dari liat dan membantu granulasi agregat tanah.
    6)                     Misel humus tersusun dari lignin, poliuronida, dan protein liat yang didampingi oleh C, H, O, N, S, P dan unsur lainnya.
    7)                     Muatan negatif berasal dari gugus -COOH dan -OH yang tersembul di pinggiran dimana ion H dapat digantikan oleh kation lain.
    8)                     Mempunyai kemampuan meningkatkan unsur hara tersedia seperti Ca, Mg, dan K.
    b.                     Pembentukan Humus
      Sisa tanaman, hewan, dan organisme tanah merupakan substrat sintesis humus. Beberapa hipotesis telah diajukan untuk menjelaskan mekanisme pembentukan humus antara lain:
    1)                     Teori alterasi tanaman atau teori lignin-protein Waksman: lignin tidak bisa seluruhnya dimanfaatkan oleh mikroba, dan issanya menjadi bagian dari humus tanah. Lignin dimodifikasi oleh hidroksilasi dan oksidasi –OCH2 menjadi –COOH yang bereaksi dengan senyawa asam amino menghasilkan asam humat yang kemudian dioksidasi menjadi asam fulvat.
    2)                     Teori reduksi gula (browning reaction): reduksi gula dan asam amino terbentuk sebagai produk sampingan metabolisme mikroba dan mengalami kondensasi non enzimatik untuk menghasilkan humus.
    3)                     Teori quinon berasal dari lignin senyawa fenolik yang dilepaskan selama proses dekomposisi lignin mengalami konversi enzimatik menjadi quinon yang berkondensasi dengan senyawa amino untuk menghasilkan humus.
    4)                     Teori sintesis mikroba: polifenol disintesis oleh jamur dan sumber karbon non-lignin seperti selulosa. Polifenol tersebut dioksidasi secara enzimatis menjadi quinon tanah berkondensasi dengan senyawa amino untuk menghasilkan humus.
    4.                     Faktor yang Mempengaruhi Bahan Organik Tanah
    Diantara sekian banyak faktor yang mempengaruhi kadar bahan organik dan nitrogen tanah, faktor yang penting adalah kedalaman tanah, iklim, tekstur tanah dan drainase. Kedalaman lapisan menentukan kadar bahan organik dan N. Kadar bahan organik terbanyak ditemukan di lapisan atas setebal 20 cm (15-20%). Semakin ke bawah kadar bahan organik semakin berkurang. Hal itu disebabkan akumulasi bahan organik memang terkonsentrasi di lapisan atas.
    Faktor iklim yang berpengaruh adalah suhu dan curah hujan. Makin ke daerah dingin, kadar bahan organik dan N makin tinggi. Pada kondisi yang sama kadar bahan organik dan N bertambah 2 hingga 3 kali tiap suhu tahunan rata-rata turun 100C. bila kelembaban efektif meningkat, kadar bahan organik dan N juga bertambah. Hal itu menunjukkan suatu hambatan kegiatan organisme tanah. Tekstur tanah juga cukup berperan, makin tinggi jumlah liat maka makin tinggi kadar bahan organik dan N tanah, bila kondisi lainnya sama. Tanah berpasir memungkinkan oksidasi yang baik sehingga bahan organik cepat habis.
    Pada tanah dengan drainase buruk, dimana air berlebih, oksidasi terhambat karena kondisi aerasi yang buruk. Hal ini menyebabkan kadar bahan organik dan N tinggi daripada tanah berdrainase baik. Disamping itu vegetasi penutup tanah dan adanya kapur dalam tanah juga mempengaruhi kadar bahan organik tanah. Vegetasi hutan akan berbeda dengan padang rumput dan tanah pertanian. Faktor-faktor ini saling berkaitan, sehingga sukar menilainya sendiri (Hakim et al, 1986).
    5.                     Peranan Bahan Organik Bagi Tanah
    Bahan organik berperan penting untuk menciptakan kesuburan tanah. Peranan bahan organik bagi tanah adalah dalam kaitannya dengan perubahan sifat-sifat tanah, yaitu sifat fisik, biologis, dan sifat kimia tanah. Bahan organik merupakan pembentuk granulasi dalam tanah dan sangat penting dalam pembentukan agregat tanah yang stabil. Bahan organik adalah bahan pemantap agregat tanah yang tiada taranya. Melalui penambahan bahan organik, tanah yang tadinya berat menjadi berstruktur remah yang relatif lebih ringan. Pergerakan air secara vertikal atau infiltrasi dapat diperbaiki dan tanah dapat menyerap air lebih cepat sehingga aliran permukaan dan erosi diperkecil. Demikian pula dengan aerasi tanah yang menjadi lebih baik karena ruang pori tanah (porositas) bertambah akibat terbentuknya agregat.
    Bahan organik umumnya ditemukan dipermukaan tanah. Jumlahnya tidak besar, hanya sekitar 3-5% tetapi pengaruhnya terhadap sifat-sifat tanah besar sekali. Sekitar setengah dari kapasitas tukar kation berasal dari bahan organik. Ia merupakan sumber hara tanaman. Disamping itu bahan organik adalah sumber energi bagi sebagian besar organisme tanah. Dalam memainkan peranan tersebut bahan organik sangat ditentukan oleh sumber dan susunannya, oleh karena kelancaran dekomposisinya, serta hasil dari dekomposisi itu sendiri.
    B.     Organisme tanah
    a.       Mikroorganisme
    1.      Bakteri
    Bakteri adalah
    b.      Makroorganisme

    C.     Ekologi dan penyebaran
    Di dalam tanh, penyebaran bakteri umumnya lebih beragam dibanding organism tanah lainnya, diperkirakan lebih dari 200 genere. Bakteri dapat hidup pada tempat yang sebagian organism lainnya tidak dapat hidup, hal ini karena diversitas metaboliknya.

    Terdapat 2 divisi utama bakteri ditinjau dari ekologinya, yaitu (1) indigenus (aoutochthonous); penghuni sebenarnya yang permanen, dan  (2) bukan penghuni atau pendatang (allochthonous); penyerang atau penjelajah; masuk ke tanah melauli surah hujan jaringan penyakit, kotoran ternak atau limbah; bakteri dapat tinggal dan tumbuh tetapi tidak jelas kontribusinya pada transformasi biologi selain 2 kelompok di atas dikenal juga kelompok Zymogenous mempunyai aktivitas tinggi jika residu segar ditambah ke dalam tanah.
    -          Bakteri penting dalam tanah
    Pseudomonas
    Di dalam tanah jumlahnya berkisa 3-15 % dari populasi bakteri. Beberapa spesies juga merupakan bakteri denitrifikasi, dan beberapa spesies lainnya menghasilkan pigmen bercahaya (flourencent)
    Arthobacter
    Diperkirakan ada 15 spesies dalam genus Arthrobacter dan di dalm tanah jumlahnya berkisar 5-60% dari populasi bakteri (Hagedorn dan Holt, 1975). Rthobacter tumbuh optimum pada lingkungan netral sampai agak asam, tetapi keberadaannya berkurang seiring dengan makin meningkatnya keasaman tanah. Beberapa hasil penlitian menunjujkan kemampuan Arthobacter untuk remidiasi polusi bawah permukaan, karena kemampuan Arthobacter untuk mendegradasi herbisida seperti Glyphosate (N-phospomeyhyl-Glycine) dan Pentachlorophenol (PCPs) (Hagedorn dan Holt; 1975)
    Rhizobium
    Adalah bakteri penambat nitrogen yang hidup dalm tanah dan memberntuk asosiasi simbiotik dengan sel akar tanaman Legum. Spesies Rhizobium dapat menambat Nitrogen sebanyak 110 kg N2/ Ha Lahan pertanian per tahun. Hubungan simbiosis ini bersifat mulualistik yang berarti kedua organism memperoleh manfaat. Sel akar tanaman menyediakan hara dan karbohidrat untuk energinya bakteri, dan bakteri menyediakan senyawa Nitrogen yang ditambat.
    Bradyrizhobium
    Adalah bakteri aerob yang berbentuk batang. Bakteri ini biasanya toleran kondisi asam dan dapat tumbuh pada pH 4,5, tetapi tidak dapat tumbuh pada pH melebihi 9,0.
    Azotobacter
    Adalah bakteri heterothroph. Bakteri ini dikenal sebagai bakteri penambat Nitrogen tanpa simbiosis. Azotobacter dijumpai tanah netral sampai basa, pada loingkungan perairan, pada rhizoper tanaman. Bakteri ini mamp  tumbuh pada berbagai macam karbohidrat, alcohol dan asam organik.
    Agrobachterium
    Adalah bacteri kemoorganotrof beberapa spesie juga merupakan bakteri denitrifikasi. Koloninya terbentuk dirozosfer bersama-sama dengan bakteri lainnya, diantranya Rhizobium.
    Nitrosomonas
    Adalah bakteri aeraob komolitothrotoph obligat berbentuk batang panjang. Cirri khas bakteri ini adalah mengoksidasi amoniak menjadi nitrit. Nitrosomonas juga lebih banyak dijumpai pada lingkungan netral sampai basa karena lingkungan asama menghambat nitrifikasi.
    Nitrobachter
    Adalah bakteri gram negative kemolitotroph fakultatif. Organism ini menggunakan nitrit sebagai donor electron, maka mereduksi senyawa nitrit menjadi amoniak (Sprent; 1987). Kebutruhan energy dan karbon dipenuhi melalui oksidasi nitrit menjadi amoniak dan melalui penambatan karbon dioksida.

    Jamur
    Belum ada kesepakatan umum tentang metode terbaik untuk klasifikasi jamur . sampai saat ini dikenal 5 kelas jamur , yaitu Oomycetes, Zygomycetes, Ascomycetes, Deuteromycetes, dan Basidiomycetes. Basidiomycetes merupakan kelas jmaur terbesar yang menghuni berbagai macam habitat. Beberapa spesiesnya dapat berasosiasi dengan akar memberntuk mikoriza.beberapa Basidiomycetes berperan tenting dalam pelapukan seresah hutan, baik berupa daun maupun kayu.
    Pada tanah-tanahberaerasi baik, jamur merupakan biomassa mikroba paling besar julahnya sebaran jamur di dalam profil tanah sangat ditentukan oelh ketersediaan karbon organic. Jika jamur memerlukan karbon dan oksigen, jamur biasanya dijumpai pada profil tanah bagian atas. Posisi spesies ini juga dipengaruhi oleh kepekaan CO2 (bagian atas, CO2 terhambat; bagian tengah, tidak peka; bagian bawah, tumbuh lebih baik dengan CO2 tinggi). Terdapat hubungan antara jamur dengan vegetasi penutup.
     Jamur berperan penting dalam kaitannya dengan dinamika air. Siklus hara, dan pengendalian penyakit. Bersama-sama dengan bakteri, jamur berperan penting sebagai organize perombak di dalam rantai makanna tanah. Jamur mengkonversi bahan organic yang keras utnuk dilumatkan menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh organism lainnya. Hifa jamur secara fisik mengikat partikel tanah, menghasilkan agregat stabil yang membantu membantu meningkatkan infiltrasi air dan kapasitas tanah menahan air.
    Jamur tanah dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok fungsional atas dasar memperoleh energinya:
    1.      Perombak (dekomposer)
    Merupakan jamur saprofit yang mengkonversi bahan organic mati, karbon dioksida, dan molekul-molekul kecil seperti asam-asam organic. Seperti bakteri, jamur ini penting dalam imobilisasi atau menahan hara dalam tanah. Selain itu, beberapa metabolit sekunder jamur adalah asam organic, sehingga membantu meningkatkan akumulasi bahan organic yang kaya humik yang resisten terhadap degradasi dan dapat tetap di dalam tanah sampai ratusan tahun.
    2.      Mutualis
    yang terkenal adalah jamur mikoriza yang menkoloni akar tanaman. Sebagai timbale balik penggunaan karbon tanaman, jamur mikoriza mmebantu melarutkan fosfor dan membawa unsure hara (fosfor, nitrogen, hara mikro, dan mungkin air) ke tanaman.
    3.      Pathogen atau parasit
    Menyebabkan produksi tanaman menurun, atau tanaman mati jika jamur jenis ini mengkoloni akar dan organism lainnya.

    Jamur-jamur penting dalam tanah



    Aspergillus
    Aspergillus dijumpai pada berbagai habitat dan kondisi lingkungan yang berbeda, serta banyak dijumpai dalam tanah, udara dan lingkungan perairan. Aspergillus tahanpada kondisi kelembaban rendah dan temperature ekstrim

    Fusarium
    Fusarium adalah jamur saprofit yang dapat tumbuh pada jaringan tanaman, jaringan hewan dan tanah.

    Penicilium
    Penicilium adalah jamur saprofit aerob. Penicilium banyak dijumpai pada tanah tanah daerah sedang dan dapat bertahan hidup atau bahkan tumbuh pada lingkungan aktivitas air rendah. Jamur ini sering djumpai pada tanah yang mengandung bahan organic tinggi, terutama tanah-tanah hutan yang permukaanya tertutup oelh lapisan organic yang cukup tebal.

    Trichoderma
    Trichoderma dijumpai hampir di semua tanah pertanian dan lingkungan lainnya seperti kayu yang melapuk. Trichoderma mampu hidup pada tanah dengan pH 2,5-9,5, tetapi lebih menyukai lingkungan yang agak asam.

    Saccahromyces adalah jamur bersel tunggal . saccaromyces mudah ditumbuhkan pada berbagai media yang mengandung karbon, nitrogen, vitamin dan mineral lainnya. Sacaromyces dapat dijumpai pada daun tanaman

    Rhizopus
    Rhizopus dapat dijumpai hampir disetiap kondisi lingkungan, tetapi paling dominan dijumpai pada tanah-tanah hutan, tanah-tanah budidaya pertanian, pada buah dan sayuran yang membusuk, pada kotoran hewan dan pada kompos.


    Aktinomicetes
    Aktinomicetes bukan organism fotosintesis tetapi organism yang tumbuh melalui dekomposisi bahan organic. Aktinomicetes menghasilkan metabolit geosmin-1, 10-metil-9-dekalol yang membuat bau pada tanah yang beru dioleh.Sebagian besar (90%) aktinomisetes dari tanah adalah Streptomyces dan sekitar 5-20% total mikroba juga Streptomyces. Aktinomisetes banyak di jumpai dalam tanah, kompos, lumpur sungai, dan dasar danau. Jumlahnya kedua terbanyak setelah bakteri (105-108/g). aktinomisetes menyusun 10-50% komunitas mikroba.


    D.    Hubungan antara organisme tanah dengan bahan organik tanah

                      Arthropoda
    Arthropoda merupakan fauna tanah yang macam dan jumlahnya cukup banyak, yang paling menonjol adalah springtail dan kutu.
    Springtail merupakan serangga primitive (biasanya tanpa mata dan pigmen) berukuran panjang  < 1 mm, konsumen sisa tanaman/ hewan, kotoran, humus dan miselian jamur, hidup dalam pori-pori makro lapisan tanah bawah. Fauna ini menggunakan ekornya untuk melompat/bergerak, melalui mekanisme kembang-kerut (seperti per) bagian ujung bawah posteriornya.
    Kutu (Arachnida) dicirikan oleh bentuk seperti kantong dengan apendik yang menonjol. Sebagian besar memakan serat organic mati, seperti hifa jamur dan benih, ada tang memakan predator dan cacing, serangg, telur, dan mikrofauna lain seperti springtail. Aktivitas kutu meliputi penghancuran dan perombakan bahan organic, kemudian translokasinya ke lapisan tanah bagian bawah dan dalam pemeliharaan ruang pori tanah.
    Lipan dan kelabang (myriapoda) berbentuk memanjang dan mmepunyai beberapa pasang kaki, membuat sarang berupa timbunan dari hancuran batu/ kayu. Lipan merupakan saprophagous (pemakan jaringan organic mati) dan dapat bersarang pada miselia jamur, sedangkan kelabang yang berkaki lebih sedikit ketimbang lipan, merupakan pemakan daging (karnivora) fauna berukuran sebesar kepalanya.
    Tampayak atau larva serangga sejenis kumbang coklat atau kutu busuk, berbentuk bulat, putih, dan panjang 1-2 cm, berkepala hitam, dan berkaki tiga pasang tepat di belakang kepala, mengerut setengah lingkaran juka terganggu. Makanan utamanya adalah rumput. Tetapi juga berbagai tanaman pertanian sehingga menjadi hama yang penting. Tempayak dan cacing merupakan makanan tikus (cit. Hanafiah, 2001)
    Semut dapat menjadi hama tanaman, malahan di beberapa tempat dapat menyebabkan gundunya kawasan di sekeliling sarangnya. Di Barat Daya Amerika Serikat, Throp cit. Foth (1984) melaporkan bahwa terdapat sekitar 50 bukit semut pada setiap hektar tanah. Pada setiap bukit semut ini kawasan berdiameter sekitar empat meter menjadi gundul secara keseluruhan sekitar 6% permukaan lahan menjadi terbuka dan menjadi sasaran erosi tanah. Penggundulan kawasan ini juga dipicu oeh merosotnya benih-benih rumput/ tetanaman akibat dikonsumsi oelh semut-semut tersebut.
    Bukit-bukit semut di prairie Wisconsin Barat (Foth, 1984) merupakan ahsil aktivitas semut –semut dalam mengangkut bahan-bahan tanah lapisan bawah ke permukaan, mirip dengan aktivitas cacing tanah. Bukit tanah yang terbesar mempunyai ketinggian sekitar 1 m dan diameter lebih dari 3 m. pada gundukan tanah setebal 15 cm dan berdiameter lebih dari 30 cm, ternyata bahan-bahannya berasal dari kedalam tanah  hingga 2 m. gundukan-gundukan tanah ini hampir menutupi 1,7 % permukaan lahan dan diperkirakan dapat tahan hingga 12 tahun. Aktifitas semut-semut inin menyebabkan tanah-tanah kawasan ini dicirikan oleh horizon A yang tebal, berwarna lebih gelap dan lebih banyak liat. Hal ini terkait dengan translokasi jaringan organic oleh semut kedalam tanah, yang kemudian dikonsumsi oleh jamur. Jamur ini merupakan makanan semut. Hal ini pula yang menyebabkan tinggi unsure hara di sekitar sarang semut (cit. Hanafiah,2001).
    Rayap merupakan pemakan kayu, rayapdibantu oleh protozoalewat system pencernaannya. Sarang rayap dapat setinggi 3 m dengan diameter  10- 15 m, yang dilengkapi dengan lorong-lorong dalam tanah sedalam hampir 3 m. adanya aktifitas pembuatan lorong-lorong/ sarang oleh rayap, juga semut dan cacing merupakan factor kunci dalam translokasi hara/ bahan dari lapisan bawah ke lapisan atas tanah yang cukup berpengaruh terhadap kesuburan tanah di kawasan aktivitas ketiga jenis fauna tersebut (cit. Hanafiah,2002)
    3.      Vertebrata
    Vertebrata memepengaruhi tanah mirip dengan rayap dan semut, yaitu lewat aktivitas pembuatan sarang dan translokasi jaringan organic makanannya kedalam sarang/ lorong di dalam tanah, sehingga pengaruhnya terhadap kesuburan tanah mirip dengan pengaruh rayap dan cacing di atas. Gundukan sarang tikus tanah di Washington dan California dapat setinggi 0,5- 1 m dengan diameter 5-30 m dan bahan berasal dari loess (debu terbawa angin) dan pasir batu dari lapisan tanah sedalam hingga 2 m (cit. Hanafiah,2001)
    4.      Bahan organic
    Distribusi oraganik dalam tanah berpengaruh terhadap cacing tanah, karena terkait dengan sumber nutrisinya sehingga pada tanah miskin bahan organic hanya sedikit jumlah cacing tanah yang dijumpai. Namun apabila cacing tanah sedikit, sengankan bahan organic segar banyak, pelapukannya akan terhambat, seperti terlihat di hutan dan padang rumput, di padang rumput beririgasi di Mew South Wales, Australia yang tanpa cacing tanah, akumulasi sisa rumput dapat setebal 4 cm, begitu cacning tanah diintroduksi akumulasi ini tidak lagi terjadi.