welcome to my blog... sweet strawberry's diary..

tulisan yang ku tulis untuk mendeskripsikan perjalananku....

Mengenai Saya

Foto saya
banyak hal yang saya rasakan ketika menulis... saya suka menulis,dulu, sekarang dan saya ingin terus dapat menulis selagi saya bisa.. walaupun saya tidak tahu isi dari tulisan saya.. setidaknya ketika saya menulis saya menemukan identitas diri saya..

Minggu, 19 Februari 2012

"time to stop thinking about something useless..." said the cat.....


Sebut saja panda dan kucing. Waktu itu si kucing lagi asik-asiknya FB-an dia liat ada panda OL, panda adalah mantan pacar si kucing. Sebenarnya si kucing masih sayang sama si panda tapi ya karena keadaan kucing pelan2 belajar untuk berhenti berharap. Dulu, waktu masih fresh-break alias baru aja putus, kucing sering banget ngecheckin timelinenya panda, ntah kenapa dia selalu aja ngrasa kangen sama si panda, padahal kucing tau, kalau dia terus-terusan ngecheckin timelinenya si panda dia bakal sakit hati sendiri dan ujung2nya nangis nggak jelas. Well, sudah hampir satu tahun berlalu setelah kucing dan panda putus, tapi si kucing tetep aja masih nyimpen harapan untuk bisa sama2 panda… terlihat klise dan bodoh memang, karena panda-lah yang memutuskan si kucing tapi kenapa justru si kucing yang terus galau dan ngk bisa move on… setiap malam kucing selalu berdoa agar si panda baik2 di sana dibalik itu semua kucing merasa pedih, sendiri, seperti benar2 sesak rasanya, kadang kucing sering menangis tanpa alasan ketika dia sedang sendirian di tempat tidurnya yang nyaman dan penuh dengan boneka, yah.. mungkin kucing belum bisa sepenuhnya menerima ini semua…. Meskipun demikian, ketika bermain bersama teman-temannya kucing selalu berusaha riang gembira, dia selalu tertawa bersama teman-temannya. Dalam hati kecil si kucing dia selalu bertanya-tanya. Kapan aku menyerah dan berhenti untuk si panda. Walaupun tampaknya si kucing bisa melupakan si panda, tapi sering ku dapati si kucing sedih dia rasanya ingin sekali mengulang saat-saat bersama si panda.

Kucing sadar bahwa ini adalah jalan yang terbaik, karena tak elak saat dia bersama si panda dia tidak dapat menjadi dirinya sendiri malah seringkali dia harus berpura-pura sebagai si panda yang notabene bukan spesies dari dirinya. Kalau kucing memingingat itu semua, kucing pasti langsung bangkit dan meneruskan langkah hidupnya, karena selain kenangan manis tak sedikit pula kenangan pahit yang dia rasakan bersama si panda. Ntah bertengkar karena hal yang sepele sampai hal yang prinsipil.. yah, namanya juga ngk satu spesies, bisa sih sama2 tapi ngk mudah buat menyatukan dua spesies yang berbeda walaupun notabene mereka sama2 mamalia… okey, back sama masalah kucing yang lagi FB’an… kadang kucing pengen banget bisa bikin status yang menarik perhatian panda, tapi setelah kucing mikir-mikir lagi buat apa sih kucing melakukan hal seperti itu?.. ngk ada gunanya. Toh panda bukan milik kucing lagi dan kucing bukan milik panda lagi… udahh… lupain aja kata kucing dalam hati.. kucing yang sekarang ini ingin menjadi kucing yang dewasa, meskipun panda adalah sesosok yang mempunyai badan kekar dan seolah dapat melindungi kucing ternyata panda tidak dapat melindungi kucing dari intimidasi mental dan psikis, yah, mungkin di luar sana ada sosok kucing jantan yang bisa memberi kenyamanan baik fisik, mental, maupun psikis… akhirnya kucing mematikan lampu kamarnya, berdoa, dan tertidur dengan lelap dan memutuskan untuk berhenti peduli segala sesuatu yang ada kaitannya dengan panda, sambil diiringi doa kecil dalam hatinya kucing tidur dengan lelapnya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar