17 feb 2011
kemarin aku baru saja melihat acara menarik di televisi ceritanya tentang sepasang muda mudi yang di hipnotis. sang pria meluapkan kekesalan dan sakit hatinya ketika bagaimana dulu si wanita menginjak-injak harga dirinya waktu dia masih pengangguran. bukannya men-support pasangannya si wanita malah jalan dengan pria lain yang lebih kaya secara materi. waktu sang pria memanggil si wanita, si wanita malah buang muka dan pura-pura tidak kenal. sekarang keadaan berbalik. sang pria sudah memiliki pekerjaan dan tergolong sukses dan si wanita mohon-mohon minta balikan lagi buat jadi pacar sang pria. sebenarnya di dalam hati sang pria yang paling dalam dia masih mencintai sang wanita tersebut tidak mau serta merta menerima wanita tersebut karena dia takut kejadian masa lalu terulang oleh karena itu satu kalimat yang membuat saya tertarik adalah dengan pose jual mahal si pria berkata... "kamu bilang berubah berubah, aku ya ngk bisa menerima kamu saat ini juga, aku pengen lihat buktinya dulu... kalau kamu memang berubah buktikan dulu baru ngomong jangan ngomong dulu baru dijadiin bukti" .... kadang kita memang sulit untuk menerima sikap orang yang seperti itu.. idih sok belagu banget sih orang itu.. tapi kalau kita tahu.. sebenarnya orang seperti itulah yang dewasa dia berpikir realistis dan tidak hanya mengandalkan perasaan dari situ aku dapat belajar bagaimana menyelami hati seorang pria... terutama dia yang kadang membuat saya sedikit sakit dengan omongannya... tapi saya tahu justru omongan yang menyakitkan kadang membuat kita sadar dan berubah....
Itulah manusia pada saat terpuruk,(kesusaan) baru bisa berfikir,,,,,
BalasHapus