11 februari 2011
Tuhan, sampai pagi ini pun aku masih merasa bahwa smuanya tidak adil buat aku.. aku ngk pernah sekali pun jahat dan berniat jahat sama orang lain... tapi kenapa begitu mudahnya dia bilang seperti kemarin kepada ku?... aku ngk pernah sekalipun jahat sama dia... ngk pernah.. sampai pagi ini pun aku masih merasakan sakit yang luar biasa di hatiku.. tapi pagi ini aku mencoba untuk tersenyum.. aku bangun pukul 6 dan mandi dengan air dingin tanpa campuran air hangat yang di hari-hari sebelumnya sangat jarang ku lakukan.. hari ini aku memasukkan semua barang ke dalam kotak... Tuhan tau, badan ku rasanya lelah sekali seperti ada 50 kg beras yang aku pikul semalaman... mataku bengkak, wajah ku berubah menjadi suram.. makan pun aku tidak minat... semuanya ini begitu tiba2 dan sakitnya terasa sampai sekarang.. . Tuhan, bantu aku melewati hari2ku yang terasa suram ini... aku pun masih ingin menangis dan terus menangis... aku sudah berusaha sebisa mungkin.. untuknya aku lakukan.. semuanya.. mengapa dia tidak sedikit pun mau mengerti dan membuat aku bahagia menjadi diriku sendiri... semua nya ini seperti tidak adil dan sakit.. aku benar2 ngk tahu Tuhan... pak, bu... rasanya aku ngk sanggup melewati semua ini... bapak orang hebat.. ibu juga... tapi mengapa aku begitu lemah dalam mengahadapi permasalahan ini...
semalam aku ingat betul kau bilang.. kamu selalu menerjemahkan semuanya secara harafiah... aku cape'... kali ini kali kedua kita membuat kesepakatan, kau bilang masa aku yang harus menunggu terus sementara kamu bisa kemana2, aku ngk mau kehilangan kesempatan ku dan aku harus memilih salah satu, aku lebih memilih melepas mu, kadang aku tidak mau terikat, karena terikat membuat beban.. aku pernah merasa seperti itu tapi aku ngk tega mau ngomong ke kamu... kata2 itu sungguh membuatku semakin sakit.. kenapa seolah-olah aku selalu salah.. apa kamu ngk tahu bagaimana perasaan ku? aku juga menunggu mu.. apa aku pernah menikmati liburan ku tanpa memikirkan kamu.... tidak pernah satupun liburan yang aku lewatkan tanpa memikirkan dan mengingat kamu... mungkin kau bisa berkata.. untuk apa memikirkan aku.. apa kau pernah menanyakan saat2 tersulit yang kau alami... aku benar2 tidak tahu aku harus bagaimana sekarang... setelah semua kejadian yang kita lewati hampir dua tahun.. satu yang dapat ku katakan.. saat ini aku luar biasa sedih.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar